tulisan berjalan

Minggu, 12 Februari 2012

Alat kedokteran zaman dahulu ( Seram Banget )


Alat-alat kedokteran jaman dulu memang mengerikan dan menyeramkan untuk dilihat, segalanya memang bersentuhan langsung dengan bagian tubuh yang sakit.
Bagi kita di jaman sekarang, tampaknya sulit untuk diterima akal. Namun, teknologi di masa tersebut memang belum semaju saat ini, jadi wajar saja.

Sebagai kilas balik, kita lihat beberapa diantaranya: 


1.Tobacco Enema(1750-1810)



Dipergunakan pertama kali dalam hal medis untuk memasukkan asap melalui anus/dubur, alat ini digunakan terhadap para korban tenggelam. Dengan memasukkan asap tembakau melalui anus/dubur, maka dipercaya bahwa korban tenggelam tersebut dapat kembali bernafas setelah pingsan akibat tenggelam.

Ditemukan Danau Purba


Setelah pengeboran selama lebih dari 20 tahun, para ilmuwan Rusia akhirnya berhasil mengungkapkan adanya saluran vertikal menuju ke Danau Vostok, sebuah danau air tawar purba yang terkubur selama sekurang-kurangnya 15 juta tahun pada kedalaman lebih dari 2 mil di bawah permukaan es.

Pengeboran dimulai sejak tahun 1989—bahkan sebelum para ilmuwan mengkonfirmasi adanya danau sepanjang 160 mil tersebut—dan "pengeboran itu berlarut-larut karena kekurangan dana, rusaknya peralatan, dan suhu yang sangat dingin," demikian disampaikan Vladimir Isachenkov kepada Associated Press. 

Akhirnya penggalian itu berhasil juga. Andrea Mustain di Scientific American menyebutkan, "alat pengebor menyentuh lapisan es cair di bawah lapisan es yang kokoh dan mencapai air danau yang tawar dan tidak beku."


 
Kandungan air di Vostox sama dengan Danau di Ontario 

Pulau arwah di Italia


Poveglia adalah pulau kecil yang terletak antara Venezia dan Lido di Lagoon Venezia, Italia. Kabarnya, pulau ini tidak berpenghuni dan tertutup untuk umum karena sejarah yang sangat kelam.


Tahun 1576, Italia terkena wabah pes atau yang disebut dengan 'black plague'. Karena mematikan dan belum ada obatnya, ribuan mayat mulai menumpuk dan membuat lingkungan semakin memburuk. 

Orang-orang mulai panik, sehingga mereka membawa semua mayat-mayat ke Pulau Poveglia dan membakar mereka. Mereka juga menggali lubang-lubang di Pulau untuk mayat-mayat tersebut.

Kenapa Kita Menguap ??


Menguap selalu identik dengan mengantuk, meskipun kajian akademis punya jawaban yang lebih ilmiah soal ini.

Tim peneliti Universitas Binghamton menyimpulkan bahwa menguap ada hubungannya dengan suhu di otak kita. Artinya, menguap berfungsi untuk "mendinginkan" otak kita.


 
Foto: superbfacts.com

Analoginya sebagai berikut: Otak kita bekerja seperti halnya komputer. Nah, komputer bisa beroperasi dengan efisien bila tetap dingin. Karena itulah dibutuhkan komponen seperti kipas, heatsink, agar komputer tidak cepat panas dan berhenti bekerja.

Demikian juga kerja otak, pemanasan yang terjadi lewat aktifitas berpikir dan bergerak membuat suhu di otak meningkat tajam. Menguap pun merupakan solusi untuk mengembalikan suhu yang stabil bagi aktifitas otak itu sendiri.

arema indonesia